SUNGAI
DALAM LAUT
PERCAYAKAH
Anda adanya sungai di dalam laut? Tentu, kebanyakan orang berpikir itu adalah
suatu hal yang tidak mungkin. Kerana pada dasarnya sungai itu airnya tawar,
sedangkan laut airnya masin. Jadi, apakah mungkin keduanya boleh berada dalam
satu tempat, namun tak bercampur? Inilah salah satu bukti kebesaran Allah SWT,
yang telah Dia beritahukan dalam kitab suci umat Islam dalam Surah Al-Furqan
(ayat 53)

Ertinya: (Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat masin lagi pahit:
dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak ditembus.)

Difinisi
Selama
ini kita mendifinisikan sungai sebagai aliran air di daratan yang menuju danau,
laut atau sungai lainnya. Pengertian tersebut tidak salah, namun dalam konteks
tertentu, ada beberapa kalimat yang harus dikoreksi demi akurasi rujukan kata
“sungai” itu sendiri. Tahukah anda bahawa, sebenarnya ada sungai di bawah laut?
Ia, sungai yang letaknya ada di bawah laut. Sekilas hal ini mungkin akan
disangkal oleh beberapa orang. Namun tunggu sampai anda melihat dokumentasi
foto dari seorang tokoh kewarganegaraan Rusia, Anatoly Beloschin.
Cenote Angelita
Cenote Angelita
Beberapa
waktu yg lalu, dunia dicengangkan dengan munculnya foto-foto Cenote Angelita,
yakni sungai dibawah laut yang terletak diperairan Mexico. Disebut bahawayang
menjadi pionir sungai tersebut adalah Jacques-Yves-Cousteau, pakar peneliti
dunia bawah laut. Informasi ini sayangnya keliru sebab yang menemukan sungai
bawah laut ini sesungguhnya adalah Anatoly Belochin. Dia seorang fotografer
professional dari Rusia. Selama ini karyanya memang terkenal dengan signatur
“underwater”. Dia gemar memotret objek dibawah air dan Cenote Angelita
merupakan penemuannya yang mencenggangkan dunia saat mengeksplor laut Mexico
untuk kepentingan pemotretan. Sayangnya ia tidak banyak mendapat sambutan
diawal penemuan sungai dibawah laut tersebut.
Tetapi
seiring dengan maraknya pemberitaan mengenai Cenote Angelita, akhirnya Anatoly
Belochin mengemukakan foto-foto sungai epik bawah laut tersebut.
Analisis
Ilmiah
Seiring
dengan fenomena sungai bawah laut tersebut, kini muncul pelbagai analisis yang
mencari jawapan bagi setiap persoalan. Sememangnya kewujudan sungai bawah laut
agak janggal, tetapi tahukah anda bahawa hal tersebut akan menjadi ajaib jika
anda membayangkan laut yang biasa dan sungai yang biasa. Faktanya memang sungai
menjadi jalan menuju ke lautan. Jadi, akan ada bahagian lautan yang
mempertemukan antara air tawar dengan air masin. Di dalam laut kita menyebutnya
underwater-river.
Kononya underwater-river bukan
sungai yang sesungguhnya. Ia merupakan ilusi singkat yang mengacu pada fenomena
yang kita kenali dengan nama Halocline. Fenomena ini sendiri muncul kerana
adanya perbezaan tahap slinitas dari lapisan air yang disebabkan oleh tekanan
yang bervariasi. Jika menurut dari apa yang dilihat oleh Anatoly Belochin dan
Cenote Angelita, terdiri atas air tawar hingga 29 meter jauhnya. Namun saat ia
mencapai 1 meter dari lapisan hydrogen sulfina, maka ia akan menjadi air yang
masin selayaknya air laut. Maka, faktanya sungai bawah laut tersebut terjadi
kerana terdapat perbezaan tekanan lapisan air.
Mr. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang sesungguhnya kitab suci
yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan
seketika dia pun memeluk Islam.

Dream - Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara
TV 'Discovery Chanel', pasti mengenal sosok Mr. Jacques Yves Costeau. Ia adalah
seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka asal Prancis.
Orang tua berambut putih ini
sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan
membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh
seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang
melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Jacques Yves Costeau menemukan
beberapa kumpulan mata air tawar segar yang sangat sedap rasanya karena tidak
bercampur dengan air laut yang asin di sekelilingnya. Seolah-olah ada dinding
atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu membuat bingung
Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar
dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu
hanya halusinasi atau khalayan sewaktu menyelam.
Waktu pun terus berlalu setelah
kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan
tentang fenomena ganjil tersebut. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan
seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu.
Profesor itu teringat pada ayat
Alquran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering
diidentikkan dengan Terusan Suez.


Ertinya: ((19: Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya
bertemu.) (20: Diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh
masing-masing.))
Kemudian dibacakan pula surat Al Furqan ayat 53, yang berbunyi: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al-Furqan: 53)
Selain itu, dalam beberapa kitab
tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan
sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari
sungai dan air asin dari laut.
Namun tafsir itu tidak menjelaskan
ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22.

Ertinya: Daripada keduanya keluar mutiara dan marjan.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar
ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di
lautan yang dalam. Ia pun berpikir, Alquran ini mustahil disusun oleh Muhammad
yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang
canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita
tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr.
Costeau pun berkata bahwa Alquran memang sesungguhnya kitab suci yang berisi
firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun
memeluk Islam.

Hal ini membuktikan kebenaran dari ayat al-Quran tentang janji
Allah yang akan menampakkan keindahan ciptaannya. “Akan Kami perlihatkan
secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru
dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa
al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan
segala sesuatu,” (QS. Fushshilat: 53).
Subhanallah, lagi-lagi Allah telah
menunjukkan kebenaran ciptaan-Nya kepada kita, selaku makhluk-Nya. Dan hal ini
membuktikan kebenaran al-Quran bahwa apa yang terisi di dalamnya bukanlah
karangan dari Nabi Muhammad SAW semata, tetapi mutlak dari Allah SWT. Masihkah
kita meragukan akan hal itu?
KESIMPULAN....
Sungai tersebut terbentuk kerana terbentuk pada masa lampau yang terjadi di permukaan yang menghubungkan antara suatu pulau yang dekat. Fakta-fakta yang banyak ditemukan tanaman keras yang dijumpai dibawah laut tersebut dan mengalir antara pulau yang saling berhubung. Sungai tersebut terjadi kerana dataran yang menurun dan peneplain yang terangkat, kerana air bersifat bergerak dari atas kebawah maka air tawar yang berada di atas saja dibawah laut dengan kuantiti yang cukup besar.
KESIMPULAN....
Sungai tersebut terbentuk kerana terbentuk pada masa lampau yang terjadi di permukaan yang menghubungkan antara suatu pulau yang dekat. Fakta-fakta yang banyak ditemukan tanaman keras yang dijumpai dibawah laut tersebut dan mengalir antara pulau yang saling berhubung. Sungai tersebut terjadi kerana dataran yang menurun dan peneplain yang terangkat, kerana air bersifat bergerak dari atas kebawah maka air tawar yang berada di atas saja dibawah laut dengan kuantiti yang cukup besar.

The casino games you can play and win - DRMCD
ReplyDeleteThe casino games you can play and win you 익산 출장샵 can enjoy a casino experience and enjoy 정읍 출장샵 the 강릉 출장마사지 world's best slots 충주 출장샵 games, and casino games. 서귀포 출장마사지