Saturday, February 27, 2016

SURAH : SUNGAI DALAM LAUT

SUNGAI DALAM LAUT
PERCAYAKAH Anda adanya sungai di dalam laut? Tentu, kebanyakan orang berpikir itu adalah suatu hal yang tidak mungkin. Kerana pada dasarnya sungai itu airnya tawar, sedangkan laut airnya masin. Jadi, apakah mungkin keduanya boleh berada dalam satu tempat, namun tak bercampur? Inilah salah satu bukti kebesaran Allah SWT, yang telah Dia beritahukan dalam kitab suci umat Islam dalam Surah Al-Furqan (ayat 53)



Ertinya: (Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat masin lagi pahit: dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak ditembus.)


Difinisi
Selama ini kita mendifinisikan sungai sebagai aliran air di daratan yang menuju danau, laut atau sungai lainnya. Pengertian tersebut tidak salah, namun dalam konteks tertentu, ada beberapa kalimat yang harus dikoreksi demi akurasi rujukan kata “sungai” itu sendiri. Tahukah anda bahawa, sebenarnya ada sungai di bawah laut? Ia, sungai yang letaknya ada di bawah laut. Sekilas hal ini mungkin akan disangkal oleh beberapa orang. Namun tunggu sampai anda melihat dokumentasi foto dari seorang tokoh kewarganegaraan Rusia, Anatoly Beloschin.

Cenote Angelita
Beberapa waktu yg lalu, dunia dicengangkan dengan munculnya foto-foto Cenote Angelita, yakni sungai dibawah laut yang terletak diperairan Mexico. Disebut bahawayang menjadi pionir sungai tersebut adalah Jacques-Yves-Cousteau, pakar peneliti dunia bawah laut. Informasi ini sayangnya keliru sebab yang menemukan sungai bawah laut ini sesungguhnya adalah Anatoly Belochin. Dia seorang fotografer professional dari Rusia. Selama ini karyanya memang terkenal dengan signatur “underwater”. Dia gemar memotret objek dibawah air dan Cenote Angelita merupakan penemuannya yang mencenggangkan dunia saat mengeksplor laut Mexico untuk kepentingan pemotretan. Sayangnya ia tidak banyak mendapat sambutan diawal penemuan sungai dibawah laut tersebut.

Tetapi seiring dengan maraknya pemberitaan mengenai Cenote Angelita, akhirnya Anatoly Belochin mengemukakan foto-foto sungai epik bawah laut tersebut.

Analisis Ilmiah
Seiring dengan fenomena sungai bawah laut tersebut, kini muncul pelbagai analisis yang mencari jawapan bagi setiap persoalan. Sememangnya kewujudan sungai bawah laut agak janggal, tetapi tahukah anda bahawa hal tersebut akan menjadi ajaib jika anda membayangkan laut yang biasa dan sungai yang biasa. Faktanya memang sungai menjadi jalan menuju ke lautan. Jadi, akan ada bahagian lautan yang mempertemukan antara air tawar dengan air masin. Di dalam laut kita menyebutnya underwater-river.
Kononya underwater-river bukan sungai yang sesungguhnya. Ia merupakan ilusi singkat yang mengacu pada fenomena yang kita kenali dengan nama Halocline. Fenomena ini sendiri muncul kerana adanya perbezaan tahap slinitas dari lapisan air yang disebabkan oleh tekanan yang bervariasi. Jika menurut dari apa yang dilihat oleh Anatoly Belochin dan Cenote Angelita, terdiri atas air tawar hingga 29 meter jauhnya. Namun saat ia mencapai 1 meter dari lapisan hydrogen sulfina, maka ia akan menjadi air yang masin selayaknya air laut. Maka, faktanya sungai bawah laut tersebut terjadi kerana terdapat perbezaan tekanan lapisan air.

Mr. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.


Dream - Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara TV 'Discovery Chanel', pasti mengenal sosok Mr. Jacques Yves Costeau. Ia adalah seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka asal Prancis.
Orang tua berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba Jacques Yves Costeau menemukan beberapa kumpulan mata air tawar segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur dengan air laut yang asin di sekelilingnya. Seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu membuat bingung Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khalayan sewaktu menyelam.
Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut. Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu.
Profesor itu teringat pada ayat Alquran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez.



Ertinya: ((19: Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu.) (20: Diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.))



Kemudian dibacakan pula surat Al Furqan ayat 53, yang berbunyi: “Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al-Furqan: 53)

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut.
Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22.


Ertinya: Daripada keduanya keluar mutiara dan marjan.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Alquran itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Ia pun berpikir, Alquran ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Alquran memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

                        

Hal ini membuktikan kebenaran dari ayat al-Quran tentang janji Allah yang akan menampakkan keindahan ciptaannya. “Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu,” (QS. Fushshilat: 53).
Subhanallah, lagi-lagi Allah telah menunjukkan kebenaran ciptaan-Nya kepada kita, selaku makhluk-Nya. Dan hal ini membuktikan kebenaran al-Quran bahwa apa yang terisi di dalamnya bukanlah karangan dari Nabi Muhammad SAW semata, tetapi mutlak dari Allah SWT. Masihkah kita meragukan akan hal itu?

KESIMPULAN....
   
       Sungai tersebut terbentuk kerana terbentuk pada masa lampau yang terjadi di permukaan yang menghubungkan antara suatu pulau yang dekat. Fakta-fakta yang banyak ditemukan tanaman keras yang dijumpai dibawah laut tersebut dan mengalir antara pulau yang saling berhubung. Sungai tersebut terjadi kerana dataran yang menurun dan peneplain yang terangkat, kerana air bersifat bergerak dari atas kebawah maka air tawar yang berada di atas saja dibawah laut dengan kuantiti yang cukup besar.







1 comment:

  1. The casino games you can play and win - DRMCD
    The casino games you can play and win you 익산 출장샵 can enjoy a casino experience and enjoy 정읍 출장샵 the 강릉 출장마사지 world's best slots 충주 출장샵 games, and casino games. 서귀포 출장마사지

    ReplyDelete